Pendidikan berperan penting dalam kehidupan
manusia. Salah satu metode yang digunakan dalam melaksanakan pendidikan adalah
dengan permainan. Permainan edukasi atau game education merupakan istilah yang
popular digunakan. Ada aneka permainan edukasi (APE) yang dapat diterapkan guru
dalam mendidik anak. Untuk mendapatkan contoh aneka permaian edukasi (APE) pun
sangat mudah, salah satunya di internet. Nah, khusus untuk pemainan edukasi
buddhis di bawah ini akan saya jelaskan salah satu dari contoh permainan
edukasi Buddha. Selain permainan edukasi
Buddha di bawah ini, masih banyak aneka permainan edukasi Buddha yang dapat
anda temukan, namun sementara masih dalam proses pembuatan.
Permaiann edukasi Buddhis di bawah ini saya
beri nama kartu dana atau lebih popular dengan D’Card atau Dana Card. Nilai
dana dipilih untuk dikembangkan dengan pemainan edukasi buddhis ini karena
lebih mudah diaplikasikan dalam bentuk permaian, mudah dipahami, mudah
dilakukan, dan efektif. Dana adalah salah satu ajaran pokok dalam agama Buddha,
ajaran untuk mengembangkan kedermawanan. Menolong makhluk lain dengan iklas
dalam berbagai bentuk. Secara umum ada amisa dana atau dana barang, Dhamma dana
atau berdana pengetahuan Dhamma. Kali ini yang akan dijadikan sebagai materi
permainan adalah amisa dana.
Cara Bermain Permainan Edukasi Buddha : Kartu Dana/ D’Card / Dana Card
D’Card
atau “DANA CARD” adalah media permainan edukasi yang bertujuan melatih dan mengembangkan
kedermawanan dengan berdana sesuai kebutuhan penerima (receiver) dan kemampuan
pemberi (donatur). Bahan untuk membuat media permaian edukasi buddhis ini
sangat mudah di dapat. Biaya untuk pembuatannya pun realtiif terjangkau.
Setiap box D’card terdapat 50 kartu, 10 lembar
kartu berkode D dimainkan oleh pemberi (donatur) dan 40 lembar kartu berkode R
dimainkan penerima (receiver). Permainan sangat menarik dan menyenangkan.
Segera miliki “DANA CARD” dan mainkan dengan penuh keceriaan. Berikut ini adalah
cara permaian edukasi Buddhis D’card atau DANA CARD
MODEL 1: PETUNJUK PERMAINAN
1. Dimainkan 5 pemain yang
berperan sebagai 4 orang pemberi (donatur) dan
1 orang penerima (receiver)
2. Cara bermain:
a. Tentukan 1 Receiver dan
4 Donatur
b. Receiver mengambil 10
kartu berkode R
c. Kartu yang berkode D
dikocok oleh Receiver dan dibagikan secara merata kepada 4 Donatur
d. Receiver memilih satu
dan mengucapkan kalimat yang ada dikartu sebelum diletakkan ke arena permainan
untuk menerima dana
e. 4 Donatur berdana bila
memiliki kartu yang punya kemampuan berdana sesuai kebutuhan receiver dengan
mengucapkan kalimat yang ada di kartu lalu meletakkannya di arena pemberian.
Bila tidak punya kartu donatur mengucapkan “Maaf saya belum bisa bantu”
f. Receiver yang telah
menerima kartu Donatur mengucapkan “Terima kasih” serta mencatat poin donatur,
bila berdana dengan tepat mendapat poin
100
g. Permainan dilanjutkan
untuk kartu kedua sampai kesepuluh dan pada akhir permainan receiver menghitung
total poin Donatur.
h. Donatur yang jumlahnya
paling banyak mendapatkan ucapan selamat sedangkan yang paliing sedikit
selanjutnya berperan sebagai receiver. Pemain yang sebelumnya berperan sebagai
receiver berganti menjadi Donatur
MODEL 2: PETUNJUK PERMAINAN
1. 5 pemain dapat berperan
sebagai pemberi (donatur) dan penerima
(receiver)
2. Cara bermain:
a. Pemain pertama bertugas
mengocok semua kartu dan membagi secara merata dari semua pemain secara merata
b. Putaran pertama:
- Pemain pertama beperan
menjadi Receiver lalu memilih satu kartu berkode R, mengucapkan kalimat yang di
kartu lalu meletakkan ke arena permainan untuk menerima dana;
- Pemain kedua sampai
kelima berperan sebagai Donatur berdana dengan cara memilih satu kartu berkode
D yang punya kemampuan memenuhi kebutuhan receiver, mengucapkan kalimat yang di kartu, dan
meletakkan di arena;
- Receiver menerima kartu
Donatur, mengucapkan “terima kasih”, mencatat poinnya sebesar 100 untuk tiap
pemberian
c. Putaran kedua
- Pemain kedua beperan
menjadi Receiver lalu memilih satu kartu
berkode R, mengucapkan kalimat yang di kartu lalu meletakkan ke arena permainan
untuk menerima dana;
- Pemain ketiga, keempat,
kelima, dan pertama berperan sebagai Donatur berdana dengan cara memilih satu
kartu berkode D yang punya kemampuan memenuhi kebutuhan receiver, mengucapkan
kalimat yang di kartu lalu meletakkannya di arena;
- Receiver menerima kartu
Donatur, mengucapkan “terima kasih”, mencatat poinnya sebesar 100 untuk tiap
pemberian
d. Putaran ketiga dan
selanjutnya terjadi pergantian peran receiver dan donatur dengan
langkah-langkahnya sama dengan putaran kedua
e. Demikian permainan ini
dilanjutkan sampai putaran kesepuluh
f. Permainan ini berakhir
ketika semua kartu berkode R telah dikeluarkan dan menerima kartu dari Donatur
g. Masing-masing pemain
menjumlahkan total poin donatur lalu dihitung secara keseluruhan. Bagi Donatur
yang jumlahnya paling banyak mendapatkan ucapan selamat sedangkan yang paliing
sedikit selanjutnya berperan sebagai receiver.
Pesan
Kesempatan berdana tidak datang setiap saat.
Pemberi dana mendapatkan kebahagiaan. Penerima dana sedang memetik berkah dari
kebaikan yang pernah diperbuat. Jadilah orang yang tahu membalas budi kebaikan
orang lain. Semangat dan gembiralah dalam berbuat baik.
Salam Ceria,
Sugianto Vijjayasena
Kreator